Minggu, 07 September 2014

Malam Hitam

Senjaku tlah dimakan sang waktu 
Malam gelap pun menghampiri 
Menambah redupnya hati ini 
Hanya rintik hujan yang menemani 

Dingin pun datang tanpa ijin 
Menambah resah tanpa arah 
Masuk dalam tulang keringku 
Menggerogoti saraf nadi ini 

Tak kuasa ku menahannya 
Hanya muncul angan-angan tak pasti 
Setiap detik silih berganti 
Lambat laun pasti mati 

Oleh: Trinanda Rizqi Abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar